Tulisan ini sebagai PRO RESPONSE atas Balada Elpiji Bagian 2 tulisan Bapak Taufik Mahlan di Kompasiana.
Kredit ide untuk Pak Mahlan.
-------
-------
aku propana
tujuh bar tidak akan meledakkan bola hijau atau biru
apalagi aku butana
yang hanya empat bar kemampuanku
tapi pintu rumahku
VALVE dan REGULATOR
gak peduli SNI ASLI atau SNI ASPAL
namun nyatanya
coba ukur saja
banyak yang tidak JODOH ukurannya
entah siapa yang salah
yang BIKIN STANDAR atau PABRIK-nya
belum lagi RING KARET
yang sering KERING KEMPET
karena tidak mematuhi BAHAN-BAKU-nya
namun anehnya
pihak yang BERWENANG
kok kelihatannya tidak GALAK MENGAWASINYA
bola hijau dan biru rumahku
tidak sedikit yang bocor
pintu rumahku
banyak yang tidak rapet nutupnya
aku yang harusnya terlindung terkurung
jadi NGOWOS kemana-mana
.
tujuh bar tidak akan meledakkan bola hijau atau biru
apalagi aku butana
yang hanya empat bar kemampuanku
tapi pintu rumahku
VALVE dan REGULATOR
gak peduli SNI ASLI atau SNI ASPAL
namun nyatanya
coba ukur saja
banyak yang tidak JODOH ukurannya
entah siapa yang salah
yang BIKIN STANDAR atau PABRIK-nya
belum lagi RING KARET
yang sering KERING KEMPET
karena tidak mematuhi BAHAN-BAKU-nya
namun anehnya
pihak yang BERWENANG
kok kelihatannya tidak GALAK MENGAWASINYA
bola hijau dan biru rumahku
tidak sedikit yang bocor
pintu rumahku
banyak yang tidak rapet nutupnya
aku yang harusnya terlindung terkurung
jadi NGOWOS kemana-mana
.